Hujan Ajak Aku mensyukuri nikmat-Nya
Hujan Ajak Aku mensyukuri nikmat-Nya
Did You Know ?
@ 2/3 Bumi diisi oleh Air / Lautan
@ 2/3 Tubuh manusia diisi oleh Air / Cairan
@ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, 42 waduk
saat ini dalam kondisi waspada akibat berkurangnya pasokan air selama
kemarau. Sepuluh waduk telah kering sementara 19 waduk masih berstatus
normal.
Air sumber segala kehidupan memang benar adanya bila
tanpa air tumbuh - tumbuhan kering lalu makan apa hewan ternak lalu
makan apa kita bila segala tumbuhan kering dan hewan mati kelaparan ?
Surat Al-Anbiya’ ayat 30
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit
dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami
pisahkan antara keduanya, dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?".
Dari mana air itu ?
"Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kalian minum. Kaliankah
yang menurunkannya dari awan atau Kamikah yang menurunkannya?".
(Al-Waqi’ah: 68—69)
Sahabat betapa kita kerepotan bila kekurangan air, itulah yg terjadi
saat ini di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan menyebabkan kekeringan
sehingga banyak petani gagal panen.
Did You Know ?
Di
beberapa daerah di Indonesia berencana akan membuat hujan buatan, salah
satunya adalah rencana hujan buatan untuk mengantisipasi krisis volume
air di waduk Kedungombo.
Tetapi jangan kaget ya !!! Dana yang digunakan untuk membuat hujan buatan itu miliaran rupiah dan belum tentu berhasil.
Sahabat kita akan temukan banyak ayat yang menjelaskan tentang air, salah satunya air hujan.
"Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kalian minum. Kaliankah
yang menurunkannya dari awan atau Kamikah yang menurunkannya?"
(al-Waqi’ah: 68—69)
Air yang turun dari awan adalah hujan, syukurlah kita tidak perlu
mengangkut air laut atau air sungai untuk membasahi tanah kita. Kita
tidak perlu menjadikan air laut menjadi tawar agar dapat digunakan untuk
mengairi sawah, minum, mencuci dll.
Mari kita bersyukur atas
apa yang Allah Swt turunkan dari langit berupa hujan, karena itulah
perintah yang Dia sampaikan dalam beberapa ayat - ayat-Nya :
"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air
hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu
berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan
bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan
kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan
Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus
menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan
siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa
yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat
zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
(QS. Ibrahim : 32-34)
Did You Know ?
Al-Qur'an telah menjelaskan proses terjadinya hujan jauh sebelum para ilmuan menemukannya :
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan
dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari
celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya
yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira"
(QS Ar-Rum :48)
Ayat diatas menjelaskan tentang proses terjadinya hujan, salah satu
pelajaran yg bisa kita ambil adalah tentang kebenaran Al-Qur'an sebagai
wahyu dari Allah Swt yg diberikan kepada Rasulullah dan bukan karangan
Nabi Muhammad seperti yg dikatakan oleh orang2 yang tidak beriman.
Wallahu a'lam ;)
No comments:
Post a Comment